Jumat, 07 Juni 2013

Rudat Alay XII TKJ dari SMK Negeri 1 Tapin Selatan

Rudat adalah sebuah tarian tradisional khas Indonesia. Saya sendiri kurang tau daerah asal dari tari rudat yang asli. Namun dari hasil pencarian jawaban, kemungkinan besar rudat adalah tari khas dari daerah Kalimantan Selatan berdampingan dengan tari Tirik Lalan dan Japin.

Penari rudat duduk berbaris kesamping dengan menduduki bagian telapak kaki. Membiasakan duduk seperti ini saja sudah sangat sulit dan sakit. Terkadang lutut hingga membiru dan menghitam akibat bergesekan dengan lantai.
Tari ini mirip saman, namun menggunakan lagu islami dan gerakan kombinasi tangan, kepala dan pinggul. Bergoyang namun dengan posisi duduk dan membungkuk. Tari ini juga mengandalkan kerja sama, sehingga apabila ada yang salah gerakan, maka akan sangat nampak kesalahannya.

Saat saya duduk di bangku SD, saya juga pernah mempelajari satu macam tari rudat yang diadakan di sekolah. Namun hanya sekedar belajar, tak ada acara khusus dimana kami menampilkan tari tersebut. Saat itu lagu yang kami pakai adalah lagu berjudul Al-Madinah yang diputar menggunakan kaset. Dalam satu tari itu memuat banyak penari, kalau tidak salah ingat sekitar 15 orang atau lebih.

Di bangku SD pula, saya mempelajari lagi tari rudat yang diadakan di sekitar komplek rumah saya. Yang melatih adalah kakak-kakak KKN dan menggunakan lagu Ya Thoibah yang dinyanyikan Sulis. Untuk tari ini kami hanya bertujuh, itupun dari kelas yang berbeda walaupun satu SD. Setelah tiga kali latihan, kami langsung masuk menjadi pengisi acara di Perpisahan Staf yang diselenggarakan PTP. Walaupun baru 3x latihan tapi kami sudah lihai dalam menari rudat.
Keesokannya kami tampil lagi diacara perpisahan kakak-kakak KKN. Itulah alasan kenapa kami dilatih.

Di bangku SMK saya kembali latihan rudat atas ajakan dari beberapa teman untuk mengisi acara perpisahan kelas XII tahun ajaran 2012/2013. Waktu yang diberikan adalah sesudah Ujian Nasional (UN) yakni sekitar 24 april 2013 sampai menjelang acara perpisahan 23 mei 2013. Ada waktu satu bulan untuk kami mempersiapkannya.

SMK Negeri 1 Tapin Selatan, untuk perpisahan kelas XII ada 271 siswa terdiri dari 13 kelas dan 8 jurusan. Jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) pun memiliki 77 siswa dari 3 kelas yang berbeda. Jurusan TKJ inilah yang berinisiatif menari rudat sebagai perpisahan kelak.

Awalnya akan ada tiga kelas yakni TKJ A, TKJ B dan TKJ C namun karena TKJ B sudah lebih dahulu mempersiapkan Japin dan Dance, maka hanya ada kelas TKJ A dan TKJ C yang menari rudat. Atas bimbingan Ibu Nur Rahmawati (Guru Bahasa Indonesia), kami menyiapkan sendiri lagu, penari dan gerakannya. Kami juga diminta melatih tim rudat adik kelas (Kelas X dan XI) yang juga akan mengisi acara yang sama.

Minggu pertama, kami masih kebingungan dengan pencarian anggota, baik anggota rudat kelas XII maupun adik kelas. Saya yang dari kelas TKJ A pun masih belum mengenal baik para perudat dari TKJ C. Namun mereka mendorong-dorong saya untuk merekrut anggota.

Hingga beberapa hari kami hanya disibukan dengan pencarian anggota hingga terkumpul 15 orang yang terdiri dari TKJ A sebanyak 4 orang dan TKJ C 11 orang. Kami pun mulai latihan dan berhadir di sekolah setiap hari padahal tak ada kegiatan belajar mengajar untuk kelas XII seusai UN.

Pengaturan pemain pun dimulai. Kami dipilah dan dipilih untuk bersusun supaya yang paling tengah adalah yang tertinggi dan semakin ke tepi semakin pendek. Saya yang tergolong pendek pun jadi urutan kedua dari sisi kiri.
Setelah disusun, kami sibuk lagi dengan mencari macam-macam gerakan Japin dan Saman yang bisa kami kombinasikan. Tak lupa lagu arabia juga kami cari yang terdengar bagus dan mengundang gerakan. Namun ditengah jalan kami harus kehilangan 2 personil dari TKJ C karena mengundurkan diri.

Dari awal pertama kami disusun, lagu dan gerakan, kami saling mengisi dan intropeksi, tak ada istilah pelatih dan dilatih, kami saling berbagi. Tak lupa beberapa perwakilan rudat kelas XII juga melatih rudat adik kelas X dan XII yang berjumlah 18 orang. Biasanya yang rajin melatih adalah Saya, Rahmah, Siti Ayu Nisa, Zulaiha dan Arafah dalam waktu 2x seminggu.

Sampai mendekati acara perpisahan, kami menyewa aksesoris rudat berwarna Orange dan Biru dengan baju, celana dan jilbab putih.

Acara perpisahan dimulai tanggal 23 mei 2013. Kami merias sendiri wajah dengan kosmetik yang dibeli patungan (hheehee). Dan penampilan kami sungguh luar biasa. Kami puas dengan hasil tepuk tangan riuh dari penonton dan juga puas dengan hasil kerja keras kami latihan setiap hari. Tak sia-sia pula kaki-kaki kami membiru hingga menghitam akibat latihan rudat ini.

Berikut Profil Perudat asal SMK Negeri 1 Tapin Selatan::
1. Norvita Sari, XII TKJ C, biasa dipanggil Adink Vita walaupun sebenarnya dialah yang paling tua dari kami semua. 

2. Eny Lupita S. XII TKJ A, biasa dipanggil Eny atau Lupph-lupph. Alias saya. Hahaha.. Fujoshi akut dan Anime Lovers. Paling sering datang duluan dan nongkrong di parkiran.

3. Sinta Ayu Rizky, XII TKJ C biasanya saya memanggil Cinta dan dia memanggil dirinya sendiri Sinta Keong Racun. :D orang yang lucu. hiihhi. Selalu nempel sama Agus. :D kalo teriak, paling nyaring deh,, sumpah.

4. Misnawati, XII TKJ A, saya memanggilnya Misnung walaupun nama aslinya Misna. Lebih tua daripada saya tapi memiliki baby face. :D

5. Zulaiha, XII TKJ A, biasa dipanggil Zuzu dan di kelas selalu nempel dengan Misna yang notabene nya berselisih 1 tahun. Mereka berdua wajanya menipu umur lho.. hee..

6. Siti Ayu Nisa, XII TKJ C, namanya terlalu panjang jadi hampir semua orang memanggilnya SAN. Anime Lovers dan katanya istri sah dari G-Dragon. *bener gak nih tulisannya* selalu tampil dengan gaya metalnya..

7. Mila Hardianti, XII TKJ C, selalu datang telat satu jam sesuai janji. Saya memanggilnya Kamil dan sering tampil dengan gaya Baahh Baahh Biingnya bersama San.

8. Yeni Agus Riyanti, XII TKJ C, biasa dipanggil Agus :D. hhahaa.. Selalu nempel sama Sinta tapi juga kadang selingkuh dengan Arafah. Fujoshi akut dan Korea Lovers bangeett..

9. Dewi Megawati, XII TKJ C, ada yang manggil Dewi, adapula yang memanggil Mega. Kost di belakang sekolah tapi hobi pulang pergi rumah yang jaauuhh dan hobi muter jalan..

10. Nining Anggraini, XII TKJ C, satu kost dengan Dewi dan rumahnya paling jauh,, pokoknya kejauhan sekolah kesini,, hhehee.. Hobi telat apalagi kalo nungguin Agus.

11. Siti Arafah, XII TKJ C, pemrakarsa pertama yang manggil saya Lupph-lupph. Sering saya panggil Bebh dan yang lain manggil A'ank. Kaya anak kembar sama Adink Vita, berduaa teruss.. Suaranya cempreng kaya orang mau nangis *menurutku*

12. Noor Hikmah, XII TKJ A, saya biasa manggil Hikhik kalau di kelas, suka hilang dan suka datang tiba-tiba..

13. Rahmah, XII TKJ C, pemrakarsa saya menjadi ikut alay,, biasa dipanggil Amah dan bercita-cita memiliki nama yang panjang dengan berbagai gelar dinamanya.. :o hhuhuuu.. :D paling muda dari semuanya dan yang banyak andil dalam terciptanya rudat ini..
Saya suka cara bicaranya yang alay,, bikin jengkel tapi lucu.. hahaa :D